Rabu, 22 Februari 2012

hai kamu yang tak tersapa

Hai moo..
Aku memberanikan diri untuk menyapamu
Memejamkan mata dan kemudian mengenangmu
Tersenyum dan masih menutup mataku
Mencoba meraihmu dalam imajiku
Apa kau merasakan kehadiranku?
Apa kau merasakan kegetiran disetiap dentuman jatungku?
Iyah moo..
Masih terasa kaku.
Karena beberapa waktu lalu aku berusaha mendiamkanmu
Berusaha mempercayai seolah kau semu.
Maaf kan aku..

Hai moo..
Masih bisa dengar aku?
Aku yg dulu memujamu
Dan sekarangpun masih memujamu
Hai moo..
Masih bisa dengar suaraku?
Aku yg dulu kekasihmu
Dan sekarangpun masih kekasihmu.

Hai moo...
Maafkan aku..
Masih bisa dengar suaraku?
Masih punya cinta hebat untukku?
Aku butuh itu..
Aku butuh itu moo..
Bisakah kau kembali?
Bisakah bersamaku lagi?
Bisakah mengecup mataku lagi?
Bisakah memanggilku 'bie' lagi?

Jumat, 17 Februari 2012

Kebiasaan sederhana yang dapat menguatkan daya ingat

6 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak.

1. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya.
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

2. Mengkonsumsi ikan
Ikan merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang

3. Menyilangkan dan menyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.


4. Membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru. Membayangkan kejadian yang ada di novel dan merasakannya mengalir dalam pikiran.


5. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya. Teh biasa dikonsumsi oleh orang asia, sedangkan kopi oleh orang eropa.


6. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga sampai 20 persen...

cin(T)a

Annisa: Kenapa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda bila Tuhan harus disembah dengan satu cara?
Cina: Makanya Tuhan menciptakan Cinta, supaya yang berbeda-beda bisa tetap satu.


Sepotong dialog cerdas yang pastinya selalu terngiang bagi siapa saja yang pernah menonton film cin(T)a. Berkisah tentang Cina (Sunny Soon), mahasiswa keturunan cina yang taat beragama Kristen  dan Annisa (Saira Jihan), seorang gadis Jawa beragama Islam yang cantik jelita. Keduanya dipertemukan takdir ketika sama-sama menjadi mahasiswa jurusan arsitektur. Cerita bergulir ketika Annisa gadis kesepian dan bertemankan jari ‘bermuka’ buatannya sendiri bertemu dengan jari lain yang siap menemani dan mentaukan diri didekatnya. Tapi mampukah mereka saling mencinta ketika mereka memanggil Tuhan dengan panggilan berbeda?

Sejak melihat trailer dari cin(T)a saya sudah kepincut untuk segera menonton film yang satu ini. Tagline nya yang begitu menjual :  ‘But since they call You (Allah, YHV, El, God, Tuhan) with different names.They can’t love each other.’ memang cukup berhasil membentuk animo masyarakat untuk berduyun-duyun menonton film ini. Tidak sia-sialah mereka yang berduyun-duyun menonton film yang satu ini. Cin(T)a mengangkat tema yang tidak populis untuk sebuah film Indonesia. Berani mengambil tema yang sangat berbau SARA (suku, agama, dan ras) Sammaria Simanjuntak menggambarkan hal tabu ini dari sudut pandang yan berbeda. Bukan dari pandangan ulama tetapi dari orang-orang taat yang mengalaminya. Pergolakan batin Annisa dan Cina ketika cintanya harus terbentur dengan keimanan digambarkan dengan cukup baik oleh sang sutradara melalui beberapa unsur  yang ia tampilkan. Pertama masalah sinematografi, sebenarnya sudah cukup baik untuk sebuah film indie. Tapi ada beberapa adegan yang untuk saya pribadi digarap dengan kurang maksimal. Contohnya adegan ketika mereka menaiki permainan semacam poci-poci dan berputar-putar. Pada adegan itu dialog yang dilontarkan merupakan topik utama yang diangkat oleh film ini, tapi bukannya saya menyimak, saya malah merasa pening dengan pengambilan gambar yang terlalu cepat berganti objek. Selipan-selipan wawancara dengan para pasangan berbeda keyakinan juga berhasil memberi warna berbeda untuk film ini. Kedua adalah masalah pemain. Menurut saya cast yang dipilih sudah sangat baik Saira Jihan sangat cocok membawakan tokoh Annisa yang cantik, melankolis, kesepian dan bertampang innocent namun terkesan bodoh. Begitu pula dengan Sunny Soon yang berhasil menghidupkan tokoh Cina yang religious, pintar dan memiliki percaya diri yang tinggi. Beberapa kekakuan ketika mengucapkan dialog bisa dimaklumi berhubung ini merupaakn film pertama mereka. Khusus tokoh Annisa menurut saya terlalu digambarkan lemah dan kurang berekspresi. Hal utama yang membuat film ini pantas dikenang adalah kekuatan dari segi dialog yang disuguhkan. Dialog-dialognya sangat cerdas sehingga banyak yang cukup bermakna untuk dikutip atau sekedar diingat. Tapi lagi-lagi tiada gading yang tak retak. Kehebatan film ini dirusak oleh sound yang kurang baik. Entah masalah di film atau tempat pemutarannya (padahal saya nonton di Blitz loh) tapi sound-nya sering kali terdengar ‘rebek’. Belum lagi masalah musik yang terlalu keras sehingga malah menyarukan dialog yang diucapkan. Untuk saya pribadi, saya malah lebih enak membaca subtitle yang disuguhkan.

Secara keseluruhan film ini sudah baik dan sayang untuk dilewatkan. Setidaknya film ini sudah berani menghadirkan tema yang tabu dan mengemasnya menjadi indah. Cin(T)a  juga berhasil menjadikan para penikmatnya menjadi lebih open-minded terhadap kasus cinta berbeda keyakinan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

film ini adalah film lokal tercerdas yg pernah aku tonton, seluruh dialognya cerdas dan berisis, ga cuma basa-basi-busuk. kalopun ada kata-kata manisnya juga bukan tipe-tipe rayuan gombal. fimnya juga terlihat di kerjakain dengan mateng. segala yg ada baik dialog, pengambilan gambar juga perfect di mata orang awam kayak aku. ga perlu pasang artis yg terlalu mahal, kalo konsep dan pengemasannya bagus jadi juga kan film keren walopun artisnya ga yg paling mahal sejagat raya. aku memang ga pernag liat dua pemeran utamanya sebelumnya, tapi akting mereka keren. mending indonesia banyakin bikin film-film kayak gini daripada hantua-hantuan ga jelas ^^

Kamis, 16 Februari 2012

Sudah Benarkah Cara Anda Mencuci Rambut?

Mencuci rambut adalah salah satu aktivitas yang saking seringnya kita lakukan, kita tak pernah berpikir lagi saat melakukannya. Otomatis saja seperti robot. Padahal banyak hal saat keramas yang selama ini kita lakukan dengan salah. Coba simak aturan keramas berikut ini, apakah kita sudah melakukan hal yang benar?

Tak perlu tiap hari

Keramas setiap hari, boleh. Tapi tak semua rambut perlu keramas tiap hari. Jika Anda rutin berolahraga setiap hari, maka keramas setiap hari adalah kewajiban. Namun jika rambut Anda kering, atau keriting dan tebal mengembang, keramas cukup dua hari sekali.

Wajib menyisir dulu
Menyisir tak hanya dilakukan untuk merapikan rambut. Saat basah, rambut menjadi lebih rapuh, mudah patah, dan mudah rontoh. Akan lebih parah jika rambut dalam keadaan kusut saat dibasahi. Jadi sebelum menyiram rambut dengan air, pastikan rambut dalam keadaan rapi dan sudah disisir.

Perhatikan label shampo
Jika rambut Anda berminyak, jangan pakai shampo untuk rambut kering. Efeknya rambutnya Anda malah akan semakin lepek dan berminyak. Kenali jenis dan kekurangan rambut Anda, lalu pilihlah shampo dan kondisioner yang sesuai.

Tak perlu banyak-banyak
Rambut Anda hanya membutuhkan sedikit produk, baik itu shampo, kondisioner, gel rambut, dan produk lainnya. Tuangkan shampo secukupnya saja, tak perlu berlebihan. Anda tentu tak mau membanjiri rambut Anda dengan bahan kimia  berlebihan, bukan?


Jangan pakai air panas
Mandi pagi terasa lebih nikmat memakai air panas. Namun temperatur air yang terlalu tinggi bisa membuat rambut dan kulit kepala jadi kering. Jika tak tahan keramas dengan air dingin, gunakan air hangat suam-suam kuku.

Shampo di atas, kondisioner di bawah
Yang perlu dibilas dengan shampo hanya kulit kepala Anda dan rambut bagian atas. Setelah berbusa, biarkan busa shampo turun sendiri hingga ke ujung rambut, bagian yang paling rapuh. Untuk kondisioner, justru sebaliknya. Usapkan hanya di ujung rambut.

Rabu, 15 Februari 2012

cinta-cintaan lagi

Ga ngerti gimana cara kerja cinta bisa begitu menguasai otak manusia. Iya kan? Masalah ini kadang males gtu di bahas. Ujungnya sama. Enek ngomongin cinta-cintaan. Kea ga ada bahasan lain ajah. Tapi... Jangan mungkirin alo sebagian waktu kita, kita pake buat mikirin cinta. Iya kan?

Cinta dateng dari rasa nyaman. Kita ga mau ninggalin rasa nyaman itu maka timbullah rasa ingin mempertahankan. Ga mau ngelepas. Jadi sayang. Jadi pengen nguasain. Jadi pengen bareng terus. Pengen ngiket dy. Pengen nyenengin dia biar dia balik nyenengin kita. Ngasi dia yg terbaik biar dia juga ngasi kita yg terbaik juga.

Dari sini kita bisa nyimpulin alo pada saat kita sayang sama orang justru saat itulah kita mikirin diri sendiri. Iya kan? Jangan bilang 'aku sayang km. Cuma Pengen bahagiain km'.Cuma seorang ibu yg ngelahirin kita yg bisa dipercaya pas dia ngomong kea gitu. Udah kebukti pas dia mempertaruhkan nyawanya pas lairin kita.

Itu tadi cuma hasil pengamatan sih. Ga maksud sok ngerti soal cinta.Hehe..

Tapi pasti ada dari jutaan cinta yg berkeliaran di luar sana satu ajah cinta tulus. Cinta yg bentuknya.membebaskan tapi peduli. Cinta yg sifatnya memberi. Cinta yg bisa bangkit lagi bangkit lagi walopun terjatuh ribuan kali. kita butuh itu. Tapi Apapun Motif km, km punya hak buat mencintai ato dicintain.

Kita butuh seseorang yg cinta sama kita. Yg ikut ngeramein hari" kita. Peratiin kita. Ngulurin tangan pas kita jatoh.
Seneng kan pas kita bangun dan ada seseorang dengan muka lucu bobo mangap di samping kita.? Xixi.. Seseorang yg biarpun bobonya mangap tapi dia special. Dia yg ngelindungin km. Nenangin km pas km takut hujan. Nemenin km pas km sendirian. Ketawain semua lelucon km. Gandeng tangan km pas jalan. Meluk km pas km sedih. Bilang 'sayang km' tiap hari..Kita butuh itu. Dan jangan muak saat kita bahas itu karena jatuh cinta itu manusiawi.

Tapi ada beberapa cinta yg nyakitin. Ga jarang ketakutan akan kehilangan seseorang yg kita sayang jadi ngebuat kita lupa gimana memperlakukan cinta dengan baik. Rasa ingin memiliki. Rasa ingin menguasai. Ga rela alo dia sama orang lain. Itu ada loh. Nakutin yah.. Gimana donk? Orang kea gtu type orang yg nelen mentah-mentah kata 'cinta'

Kita pengen bahagia kan dg mencintai. Dengan bareng sama orang yg kita cintain. Tapi itu ga akan berhasil jika cintanya searah doank. Ya kan? Akhirnya jadi nuntut 'kenapa km ga cinta aku?! Blabalabala...' Padahal perasaan itu ga bisa dipaksa.

Itu sisi gelap 'cinta'. Orang sering mengatas namakan nafsu pake cinta. Ckck. PK (penjahat kelamin) tuh kea gtu.. Hoho...

Trus mencintai dg benar itu dengan cara seperti apa?

Dengan menguatkannya saat dia lemah. Dengan menjadi matahari disaat tergelapnya. Dengan menjadi bahu nyaman saat dia butuh sandaran. Dengan menjadi semangat saat dia mulai menyerah. Cinta itu ga pernag nyakitin. Ego pelakunya yg suka nyakitin.

Jangan pernah main-main sama perasaan.
Alo jatoh susah bangunnya.

Minggu, 12 Februari 2012

de idealisem

Karena habis minum kopi mata saya susah merem dan ga tau datengnya dari mana ini mulai terpikir di otak kerdil saya.

Beberapa saat yg lalu saya sempat memproklamirkan diri sebagai seorang 'agnotis'. Yah... Ekstrim kah? Tidak. Karena saya masih 20 tahun dan kata orang bijak 'sedang dalam pencarian jati diri'. Ntah apa yg menjadi standard orang bijak tersebut tapi saya berterimakasih.hehe...

Ok well...

TUHAN?
Keyakinan?
Agama?
Aturan?

Kita melabeli diri dengan segala keribetan itu di depan orang lain. Untuk apa?

Sebagai identitas?
Sebagai idealis?
Sebagai alat pengukur kita benar ato salah?

Sempet terpelanting (hiperbola) saat saya membaca salah satu status teman di media social network yg bertulis

'Agama hanya untuk bermasyarakat'

Sebenernya saya juga tidak punya cukup power untuk merubah apa yg sudah ada di masyarakat. Tapi ijinkan saya meneruskan pencarian saya akan jati diri saya. Atas pilihan apa yg akan saya ambil nantinya. Please jangan anggap ini pembangkangan, tapi yah.. anda Boleh sebut ini kebodohan. Karena toh kebodohan yg akan mendorong saya mencari tau lebih banyak.

Well...
Apa fungsi agama kalau begitu?
Oke itu rule.
Aturan
Garis besar.

Tapi perlukah membedakan orang dari agama? Perlukah mengkotak-kotakkan seseorang dari agamanya? Perlukah hal se-privat agama di tanyakan dimana-mana? Saya berfikir keyakinan atau segala sesuatu yg berbau keTUHANan adalah hubungan antara manusia dg TUHANnya. Kenapa begitu penting menanyakan apa agama anda? Seberapa taat anda? Itu tidak sopan menurut saya.

Ada seorang musisi idola saya. Awalnya saya mengagumi dia karena kepiawaiannyan membuat suara gaduh menjadi simphony yg indah. Tapi kemudian juga karena keterbukaan cara pikirnya akan sesuatu. Salah satunya adalah ttg keyakinannya. Dari awal kariernya, dia menolak mengekploitasi ttg keyakinannya. Karena dia beranggapan kalau karyanya yg dia ingin persembahkan sebagai seorang musisi. Bukan sisi pribadinya Itu terdengar sangat idealis. Dan saya setuju. Tapi dia bukan alasan saya sempat memproklamirkan diri sebagai agnotis beberapa waktu yg lalau.

Saya lelah sejujurnya dg keadaan yg ada. Perpecahan yg dilatar belakangi perbedaan keyakinannya. Pengeboman gereja. Pembakaran Al-Qur'an (yg ini masi issu. Dan sangat meresahkan) Berapa nyawa tidak berdosa yg melayang.? Berapa banyak air mata yg keluar dari orang-orang yg kehilangan orang terkasihnya? Dan katanya itu demi 'kebenaran'. Kebenaran versi siapa yg mengijinkan manusia menghakimi manusia lain? Dan katanya 'cara menunjukkan kecintaan akan TUHAN'. Apa TUHAN akan senang melihat buminya penuh darah dari kebodohan pemahaman akan 'cara mencintai TUHAN? Saya benci pola pikir seperti itu.
Egois. Mengorbankan orang lain demi terlihat patuh di hadapan TUHAN.

Ayolah wahai orang-orang cerdas. Ini masuk akal kah? Kenapa perpecahan selalu ada? Karena kita terlalu sibuk melabeli diri kita sebagai yg paling benar. Padahal itu tugas TUHAN. Itu hak TUHAN untuk mengadili kita manusia.

So?
Sampai kapan hal seriskan 'keyakinan' menjadi alat penecah kerukunan? Sampai kapan hal seprivat 'keTUHANan' terus diperdebatkan. Yg kadang juga dijadikan kambing hitam untuk tujuan yg lain.

Sabtu, 04 Februari 2012

Ipang - Tentang Cinta

Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
memikat hatiku
jumpamu pertama kali
janji yang pernah terucap
tuk satukan hati kita
namun tak pernah terjadi

Mungkinkah masih ada waktu
yang tersisa untukku
mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Adakan saja aku tahu
kau tak hadirkan cintamu
inginku melepasmu dengan pelukan

Sesal yang datang selalu
takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku

Maafkan aku

Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku’
mungkinkah masih ada cinta di hatimu


Adakan saja aku tahu
kau tak hadirkan cintamu
inginku melepasmu dengan pelukan

Inginku melepasmu dengan pelukan

Popular Posts