Selasa, 20 September 2011

Cara Sederhana Menguji Kualitas Air


Cara Sederhana Menguji Kualitas Air


Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau dapat langsung diseteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat jernih dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum. Karenanya perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan ataukah tidak.

Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal.


Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :

  • Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh.
  • Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam
  • Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.

Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi. Dapat digunakan untuk keperluan lain, kecuali untuk dikonsumsi.

Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.


Pengujian kandungan kimia air menggunakan air teh
Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup.
  • Air tersebut dibiarkan sampai lima hari
  • Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).

Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.



Pengujian Sifat Biologi Air Secara Sederhana

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10575058

Waktu Aku Sama Mika

dari buku ini aku tau cinta sempurna itu seperti apa. mika, indi. mereka ngingetin ak sama seseorang. Novel True Story juga. tulisan pertama dari penulis yg namanya lebih di kenal sebagai 'indian kecil'. coba baca deh ^^



Waktu Aku Sama Mika

Waktu Aku Sama Mika

by


Waktu aku sama Mika
Aku tidak bisa berlari,
tapi Mika jadi kakiku.
Aku diatas punggung Mika
dan dia lari sama aku.
you're my hero

Bima bilang, aku pasti tolol kalau mau berpacaran dengan Mika. Ia bilang, Mika itu aneh dan bukan orang yang pantas untuk dipacari. Aku tidak mengerti. Jadi aku tanyakan alasannya. Bima bilang, itu karena Mika sakit AIDS.

Aku bertanya pada Mika, "Apa AIDS membuatmu berhenti tertawa ketika kamu menonton Mr.Bean? Mika jawab, "Tidak".

"Apa AIDS membuatmu berhenti merasa bahwa cokelat M&M'S adalah yang paling enak?" Mika jawab,"Tidak".

"Apa AIDS membuatmu berhenti berpikir bahwa Tuhan itu ada?" Mika jawab, "Tidak".

Lalu aku putuskan untuk berhenti bertanya. Karena aku segera yakin bahwa Bima itu salah. Tidak mungkin seseorang yang tertawa ketika menonton Mr.Bean, menyukai cokelat M&M's dan percaya Tuhan itu tidak pantas untuk dipacari, kan?(less)

Sheila: Kenangan yang Hilang

ini buku kedua Torey Hayden yg masih bercerita tentang Sheila. aku udah baca ini 3 kali dan novel ini tetep menarik perhatianku. karena ini True Story, menurutku bagus untuk nambah ilmu tentang 'Psikology manusia'. hehe.. baca deh. pasti ga bakal nyesel.

Sheila: Kenangan yang Hilang






oleh: Torey Hayden
> Inspirasional & Spiritualitas » Inspirational
> Kisah Nyata » Umum

Penerbit :    Qanita (Mizan Group)
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    528
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
Gadis empat belas tahun ini bertubuh kurus, berambut keriting warna oranye menyala, dan bergaya ala punk. Bila Torey Hayden berpapasan dengannya di jalan, dia tak 'kan pernah mengenalinya sebagai Sheila, gadis kecil cantik berambut pirang lurus yang dulu pernah menjadi muridnya. Tapi, itulah Sheila kini, Sheila remaja. Tujuh tahun setelah berpisah dengan Torey.

Dan Sheila yang sekarang, sama bermasalahnya dengan Sheila kecil yang tega membakar seorang anak lekaki berusia tiga tahun sampai nyaris mati.

Pilu melihat betapa kasih dan usahanya mengajarkan cinta kepada Sheila seolah tak berarti apa-apa, Torey tetap tak mau menyerah: Meski Sheila kembali menculik seorang anak lelaki, meski Sheila berkali-kali kabur darinya, meski Sheila masih menaruh dendam kepadanya, meski Sheila tak mau mendengar kata-katanya. Akan berhasilkah Torey membantu Sheila bangkit dari lingkaran trauma?

Sheila #1: Luka Hati Seorang Gadis Kecil (republish)

refrensi buat kalian yg suka novel True Story. bagus nih. karya Torey Hayden.

 Sheila #1: Luka Hati Seorang Gadis Kecil (republish)




 



 


Sheila #1: Luka Hati Seorang Gadis Kecil (republish)  
oleh: Torey Hayden
> Kisah Nyata » Inspirasional & Spiritualitas

List Price :   Rp 52.000
Your Price :    Rp 41.600 (20% OFF)
 
Penerbit :    Qanita (Mizan Group)
Edisi :    Soft Cover
ISBN-13 :    9786028580045
Tgl Penerbitan :    2009-08-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    384
Ukuran :    0x0x0 mm

Sinopsis Buku:
Sudah ada delapan murid berusia tak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah dua kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, dua orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, sedangkan yang terakhir menderita beragam fobia.

Jika Anda harus mengajar di kelas itu, bersediakah Anda—seperti Torey Hayden—menerima seorang murid lagi, seorang gadis berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 tahun sampai nyaris mati? Gadis itu ber-IQ di atas 180, tapi menderita problem emosional parah. Dia tak pernah menangis, baik kala sedih, marah, maupun kesakitan. Dia juga agresif dan selalu membangkang. Mungkin karena sang ibu meninggalkannya di jalanan saat berusia 4 tahun. Mungkin karena ayahnya pemabuk dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya.

Menghadapi murid seistimewa ini, bekal sang guru hanyalah kesabaran dan kasih yang mendalam. Dalam buku ini, sang guru menuturkan pengalaman nyatanya berusaha menyentuh hati si gadis kecil dan memunculkan segala potensi yang dia miliki. Berhasilkah sang guru? Berhasilkah Sheila mengatasi segala kendala yang menghalanginya dari bertumbuh layaknya gadis kecil lain?

Kita memerlukan ribuan Torey Hayden. --Dr. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., Psikolog Universitas Indonesia.

Sudah lama tidak ada buku yang menimbulkan efek emosional sedahsyat buku ini.—New York Times.

Torey ... inspirasi bagi banyak orang: guru, orangtua, dan psikolog ... terutama pendidikan anak berkebutuhan khusus. —Kompas

Torey memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengelola alur cerita. --Koran Tempo

link : http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/61347/sheila-1-luka-hati-seorang-gadis-kecil-republish-.html

Popular Posts